Kamis, 22 Januari 2015

Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengangkutan zat-zat ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Sistem transportasi pada tumbuhan berperan penting dalam mendistribusikan nutrisi yang telah diambil menuju seluruh bagian tubuh tumbuhan. Dengan terpenuhinya nutrisi di setiap bagian tubuh tumbuhan maka fungsi dari setiap bagian tubuh tumbuhan dapat berjalan secara optimal.
Sebelum air ditransportasikan, air diserap oleh akar melalui proses yaitu
1.   Imbibisi : penyusunan atau peresapan air ke dalam ruangan antar dinding sel,  sehingga dinding selnya akan mengembang. Contoh masuknya air pada biji saat berkecambah.
2.     Difusi : gerak menyebarnya molekul dari daerah konsentrasi tinggi ke  konsentrasi  rendah.  Contoh pengambilan O2 dan pengeluaran  CO2 saat pernafasan.
3.    Osmosis : proses perpindahan air dari daerah yang berkonsentrasi rendah ke daerah yang  berkonsentrasi tinggi.
4.      Transport Aktif : pengangkutan lintas membran. Contoh perpindahan dari korteks ke stele.
Pengangkutan air dan garam-garam mineral oleh tumbuhan terdiri dari:
a.      Pengangkutan Estravaskuler
Pengangkutan ekstravaskuler adalah pengangkutan air dan garam mineral di luar berkas pembuluh, berlangsung dari sel secara horizontal. Pengangkutan tersebut mulai dari rambut akar/epidermis, korteks, endodermis, perisikel, lalu ke pembuluh kayu (xylem).
b.      Pengangkutan Vaskuler
Pengangkutan vaskuler adalah pengangkutan air dan garam-garam mineral melalui pembuluh pengangkut. Proses pengangkutan dalam pembuluh pengangkut terjadi secara vertikal. Xylem mengangkut air dan garam mineral ke daun. Floem mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan dan disebut juga translokasi.
Saat air sudah diserap oleh akar, selanjutnya dibawa ke daun melalui batang yang melalui pembuluh xylem. Air dapat naik mencapai daun karena
1.      Daya Kapilaritas
Daya kapilaritas adalah gaya yang membuat air dapat naik akibat dari gaya adhesi antara dinding pembuluh kayu dengan molekul air.
2.      Daya tekan akar
Daya tekan akar terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi air antara air tanah  dengan cairan pada saluran xylem sehingga air dalam akar bertambah, tekanan pun bertambah dan memaksa air masuk ke dalam xylem dan naik ke batang dan daun.
3.      Daya isap daun
Daya isap daun terjadi karena adanya penguapan melalui daun yang menyebabkan  aliran air dari bawah ke atas.
4.      Pengaruh sel-sel yang hidup
Air dari akar dapat menuju daun karena adanya sel-sel hidup yang ada di sekitar  xylem.
Air yang sudah terpakai pada proses fotosintesis, selanjutnya dikeluarkan oleh tumbuhan melalui 3 cara yaitu
1.      Transpirasi (penguapan)
Transpirasi adalah telepasnya air dalam bentuk uap air melalui stomata dan kutikula ke   udara bebas pada saat suhu tinggi.
2.      Gutasi
Gutasi adalah pengeluaran air dalam bentuk tetes air melalu celah-celah tepi atau ujung  tulang tepi daun yang terjadi pada suhu rendah.
3.      Perdarahan
Perdarahan adalah pengeluaran air cairan getah dari tubuh tumbuhan berupa getah  karena luka atau hal yang tidak wajar.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2011 Blog Bismo. Design by Wordpress Themes.

Themes Lovers, Download Blogger Templates And Blogger Templates.
Desing Downloaded From Free Blogger Templates | Free Website Templates | Free PSD Graphics