Aliran
dan Tekanan Darah
Kelompok
3
Anggota :
Hasri
Nurul Latifah /07
Kurnia
Salsabila D. /13
Mutiara
Diesta /17
Wahyu
Bismoko Y. /22
Aliran
Darah
Sistem
Peredaran Darah pada Manusia - Sistem peredaran darah berfungsi untuk
mengedarkan zat makanan ke seluruh tubuh. Zat makanan berguna untuk
pertumbuhan, mengganti sel-sel yang rusak, dan untuk beraktivitas. Pada
manusia, sistem transportasi atau peredaran darah terdiri atas tiga bagian
utama, yaitu jantung, pembuluh darah, dan darah.
Darah
Darah
merupakan jaringan yang berfungsi dalam tubuh manusia. Fungsi darah antara
lain:
Sebagai
alat pengangkut
Sebagai
alat pengukur suhu
Sebagai
pertahanan tubuh
Melakukan
proses pembekuan darah
Darah
tersusun atas komponen berikut ini:
Sel
darah
Plasma
darah
Sel Darah
a) Sel
darah merah (eritrosit), ciri-cirinya antara lain:
Berbentuk
bulat pipih dengan cekungan di bagian tengah dan tidak ada inti sel
Berumur
120 hari/ 4 bulan (dirombak menjadi bilirubin)
Berjumlah
5 juta sel dalam 1 mL (20 tetes menggunakan pipet tetes)
Dibuat
di sumsum tulang belakang
Terdapat
zat warna darah (hemoglobin)
b) Sel
darah putih (leukosit), ciri-cirinya antara lain:
Berjumlah
8000 sel tiap 1 mL
Dibuat
di sumsum merah, limfa, kelenjar getah bening (limfe)
Berkemampuan
diapedesis (menembus dinding pembuluh kapiler)
Berfungsi
dalam pemberantasan kuman/ bakteri/ zat asing dalam tubuh (pertahanan tubuh)
Dihancurkan
oleh limpa
Jantung
a.
Struktur dan cara kerja jantung
Jantung mempunyai empat ruangan, yaitu atrium
( serambi ) kiri dan kanan, serta ventrikel ( bilik ) kiri dan kanan. Dinding
ventrikel lebih tebal daripada dinding atrium, karena ventrikel harus bekerja
lebih kuat untuk memompa darah ke organ-organ tubuh yang lainnya.
Dinding ventrikel kiri lebih tebal daripada
ventrikel kanan, karena ventrikel kiri bekerja lebih kuat memompa darah ke
seluruh tubuh. Sedangkan, ventrikel kanan hanya memompa darah ke paru-paru.
Atrium kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat
yang disebut septum
atriorum. Sedangkan, sekat yang memisahkan
ventrikel kiri dan kanan dinamakan septum
interventrakularis.
Pembuluh
Darah
Pembuluh
darah merupakan jalan bagi darah yang mengalir dari jantung menuju ke jaringan
tubuh, atau sebaliknya. Pembuluh darah dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu
pembuluh nadi / arteri, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.
Tekanan
Darah
Dorongan darah pada dinding pembuluh
darah ketika darah mengalir melewatinya disebut tekanan darah. Agar tekanan
darah tetap terjaga, maka pembuluh harus
terisi penuh oleh darah. Bila terjadi kehilangan darah akibat kecelakaan atau
penyakit, tekanan dapat hilang, sehingga darah tidak dapat bergerak ke tempat
yang diinginkan. Akibatnya, sel-sel tubuh akan mati karena tidak mendapatkan
pasokan oksigen dan nutrisi.
Plasma juga mengangkut senyawa kimia
penting lain juga yang disebut hormon, untuk dibawa dari satu bagian tubuh ke
bagian tubuh yang lain. Hormon dapat mengatur bermacam- macam fungsi tubuh
seperti pertumbuhan dan cara tubuh menggunakan makanan.
Alat
pengukur tekanan darah
Tekanan darah diukur dengan menggunakan
sebuah alat yang bernama sphygmomanometer, ada pula yang menyebutnya dengan
tensimeter. Tekanan darah diukur di dalam pembuluh nadi besar yang biasanya
dilakukan di tangan bagian lengan atas. Hasil pengukurannya terdiri atas dua
angka, biasanya 120 sampai 80. Angka pertama menunjukkan tekanan saat bilik
berkontraksi dan darah ditekan keluar jantung, disebut angka sistol. Tekanan
darah turun saat bilik relaksasi. Angka kedua, yaitu yang lebih rendah adalah
hasil pengukuran tekanan saat bilik relaksasi dan mengisi darah, tepat sebelum
bilik-bilik ini berkontraksi lagi, disebut angka diastol.
0 komentar:
Posting Komentar